Saturday, June 27, 2015

Wisata Makam Air Mata Ibu Bangkalan Madura

Wisata Makam Air Mata Ibu Bangkalan Madura


Tema yang akan kita perbincangkan kali ini adalah sebuah tema yang sudah lama ingin saya tuangka lewat blog kecil ini, yakni makam air mata ibu yang kebetulah objek pariwisata ini terletak di tempat kelahiran saya sendiri, yaitu bangkalan. Sebagaimana yang telah kita ketahui ,bangkalan adalah pintu pulau madura yang berhubungan langsung dengan kota metroplitan surabaya yang kini jalur aksesnya lebih mudah dengan adanya jembatan suramadu.

Kota bangkalan adalah kota yang kaya akan peninggalan sejarah dan budaya di antaranta adalam makam air mata ibu yang terletak di sebuah desa buduran kecamatan arosbaya , kabupaten bangkalan. Mungkin bagi teman-teman bangkalan sudah mengetahui sejarah makam aer mata ibu ini, namun tidak ada salahnya jika saya tulis, sebagai catatan harian saya.

Wisata Makam Air Mata Ibu Bangkalan Madura


Sejarah Makam Arir Mata ibu


Makam air mata ibu berawal dari sebua kisah raden prastiyo ( Cankraningrat I ) yang  saaat itu memerintah pulau garam madura dalam rentan waktu  yang cukup lama sekitar 1624 Sd 1648. Pada waktu  itu ( masa pemerintaha cakraningrat I ) pulau madura lebih dominan di kuasai oleh kerajaan mataram, sedangkan cakraningrat I sangat di butuhkan oleh sultan agung atas pemikiran, tenaga dan kepiawaiannya.

Pasalnya,  raden cakraningrat I memililki seorang permaisuri yang sangat cantik jelita, namanya syarifah ambami. Beliau di kemudian hari di kenal dengan julukan “ Ratu Ibu” . karena tenaga beliau sangat di butuhkan oleh sultan agung beliau di tugaskan dan meninggalkan ratu ambami, melihat hal itu syarifah ambami sangat bersedih dan sangat merasa kesepian di tinggal sang suami.
Pada saat itu, beliau ( syarifah ambami ) memutus dan bertekad untuk menyendiri di suatu tempat yang sepi ( dengan kata lain bertapa ) sambil berharap kepada Allah SWT menjadikan tujuh turunannya bisa menjadi pemerintah pulau garam madura. Setelah beberapa waktu beliau bertapa, beliau memutuskan untuk pulang  ke kabupaten sebelah, yakni sampang madura.
Setelah syarifah ambami berada di sampang selama beberapa tahun, cakraningrat I kembali pulang dari mataram dan ingin segera bertemu dengan ratu ambami yang  mendapat julukan Ratu Ibu.ketika keduanya bertemu, syarifah ambami sangat bahagia,s enang hingga beliau menceritan kisah bertapanya yang meohon kepada sang pencipta agar menjadikan tujuh turunannya sebagai pemimpin pulau madura.
Wisata Makam Air Mata Ibu Bangkalan Madura

Mendengan hal itu, cakraningrat I merasa kecewa sebab ia ( syarifah ambami ) cuman mendoakan tujuh turunannya saja, setelah mendegar cerita itu cakraningrat I memutuskan kembali lagi ke mataram. Melihat hal itu,syarifah ambami merasa sangat bersalah kepada suaminya, lantas beliau sedih dan memutuskan kembali lagi ke tempat pertapaannya.


Ketika beliau bertapa,beliau menangis , bahkan menurut para warga desa buduran ,kec  arosbaya ,bangkalan air mata yang jatuh dari mata beliau sampai membanjiri tempat pertapaannya. Hingga akhirnya beliau wafat. Nah tempat pertapaat tadi hingga saat ini menjadi tempat bersejarah yang terkenal dengan MAKAM AER MATA IBU yang merupakan  salah satu objek wisata di bangkalan  madura.

Demikianlah artikel tentang Wisata Makam Air Mata Ibu Bangkalan Madura yang bisa di share pada kesempatan kali ini, semoga bisa memberikan sedikit pencerahan bagi teman-teman yang ingin berlibur di kota bangkalan

Tuesday, June 23, 2015

Waktu Sholat 5 Waktu Dalam Kitab Fikih

Waktu Sholat 5 Waktu Dalam Kitab Fikih


secara bahasa sholat berarti doa, sedangkan secara syara' , sholat berarti beberapa perkataan dan perbuatan yang di awali dengan takbirotul ihram dan di tutup dengan salam. Sholat merupaka hadiah istimewa yang di berikan oleh Allah SWT kepada nabi muhammag SAW untuk umatnya pada waktu isra' mi'raj, sebuah perjalanan hebat yang telah di lakukan oleh nabi dari masijdil haram ke masjidil aqsho lalu naik ke sidrotul muntaha. Sholat yang di terima oleh nabi dan di wajibkan kepada umatnya sebanyak lima. 1- dhuhur 2- ashar 3- maghrib 4- isyak 5-subuh. Dan setiap sholat tersebut memiliki waktu yang berbeda-beda. Berikut perinciannya.

Waktu Sholat 5 Waktu Dalam Kitab Fikih

Waktu sholat lima waktu 


1-dhuhur ; mulai dari tergelincirnya matahari sampai samanya bayangan terhadap bendanya. 2-ashar; mulai dari setelah waktu sholat dhuzur ( tinngi / panjang bayangan melebihi bendanya ) sampai terbenamnya matahari. 3-maghrib; mulai dari setelah tenggelamnya matahari sampai keluarnya mega merah. 4- isyak; setelah tenggelamnya mega merah sampai keluarnya fajar shodiq. 5-subuh; mulai dari setelah keluarnya fajar shodiq sampai terbitnya matahari. Sebenarnya dalam sholat lima waktu masih terdapat beberapa waktu, maksud waktu sholat yang telah kami sebutkan di atas masih di perinci, ada waktu fadhilah,waktu ikhtiyar,waktu jawaz dan lain-lain, namun tidak bisa kami jelaskan pada kesempatan kali karena keterbatasan waktu yang tidak memadai.

Untuk lebih lengkapnya anda bisa langsung buka kitab taqrirotus sadidah , sebab kitab tersebut termasuk salah satu kitab kontemporer dan penjelesannya simple tapi mengena pada pokok pembahasa, tidak ribet serta lafadznya yang mudah di fahami.atau juga bisa anda cari di kitab-kitab fikih lainnya, seperti fathul qorib, tuhaftut thullab dan lain sebagainya.

Demikianlah artikel tentang waktu sholat 5 waktu yang banyak di tulis di dalam kitabb-kitab fikih, seperti fathul qorib, tuhfatut thullab dan lain-lain.semoga bermanfaat..!!